Rabu, 02 Januari 2013

For You

aku gatau sekarang harus kaya gimana.
aku gangerti aku juga gatau kenapa aku lakuin hal yang mungkin kamu pikir ini perbuatan jahat ke kamu, tapi jujur aku mulai sayang kamu. oke aku tau aku salah tapi kamu gatau kan apa yang aku maksud tentang ini semua. aku juga udah mulai terima kalo kamu benci aku, itu mungkin hal yang wajar untuk kamu dan aku. aku gatau apa yang harus aku perbuat biar kamu maafin aku lagi dan membuka lembaran baru lagi. aku tau mungkin itu gak akan bisa terjadi karna kamu pasti sudah terlalu membeci aku. aku cuma ingin minta maaf sama kamu tapi aku tau kamu gak bakal segampang ini maafin aku. aku mulai berfikir sefatal ini perbuatan aku ke kamu sampe kamu gamau benci banget sama aku? dan sekarang aku telah di nilai jelek dimata kamu, aku bingung apa yang harus aku lakuin biar aku bisa akrab lagi sama kamu, kamu bisa maafin aku dan membuka lembaran baru lagi sama kamu. dan sekarang aku mulai sayang kamu, please maafin aku :'(

Rabu, 07 November 2012

Alat Musik Tradisional Jepang


Alat musik tradisional Jepang : SHAMISEN,KOTO
Tentang sejarah KOTO
KOTO adalah alat musik yang menyerupai kecapi di Indonesia, disebutkan masuk ke Jepang sejak abad ke-7. Di masa itu, KOTO dimainkan sebagai salah satu bagian musik Istana. Formasi KOTO yang dimainkan sebagai alat musik tunggal, tanpa iringan alat musik lain, menjadi populer di masyarakat sejak abad 17. Pada abad 17 lahir maestro KOTO dan pencipta “HACHIDAN”(delapan babak)”dan “MIDARE” (lagu berirama lepas) YATSUHASHI KENGYO. Ia menciptakan pakem dasar untuk SOKYOKU (lagu-lagu KOTO).

Bangun Ruang


Bangun Ruang
1. Kubus
 




6 cm
Contoh Soal : Berapa Volume, luas dan keliling kubus di bawah ini ?

Jawab:
diketahui panjang sisi kubus = 6 cm
V = s3 = (6cm)3 = 216 cm3
L = 6 s2 = 6 x (6cm)2 = 216 cm2
Keliling = 12 x s = 12 x 6 cm = 72 cm
2. Balok


 
5
10 cm                     6
Contoh Soal : Berapa Volume, luas dan keliling balok di bawah ini ?

Jawab:
Diketahui balok dengan p = 10 cm ; l = 6 cm dan t = 5 cm
V = p x l x t = 10 x 6 x 5 cm3 = 300 cm3
L = 2 x {(pxl) + (pxt) + (lxt) }
= 2 x {(60 +50 + 30) cm2 } = 2 x 140 cm2 = 280 cm2
Keliling = 4 x (p+ l + t)
= 4 x 21 cm = 48 cm

Dialog Drama Bahasa Inggris


Magic of the fairy utterance



Previously, there was a widow who has two daughters. The eldest child, proud and angry as her mother, while the youngest is sweet and gentle.

The mother is spoiling hereldest  who has similar properties to her, and treat the youngest to the very poor. She sent the youngest to do almost all the work at home. One of the unfortunate task of the youngest is 1 kilometer walk away
in spring and bring back water in a large bucket.

On a day when the youngest was taking water in the
spring, an old woman came and asked for water to drink.

Old woman       : "May I ask for water to drink?"
The youngest    : "Well, wait a minute, I'll get clean water to the mother."

She picked the most crystal clear water and clean, and handed it to the old woman with water jug ​​that can be easily taken.


Old woman: "You are very polite and helpful, so I'll give you a miracle. Every word you say will issue a flower, precious stones , and pearls from the mouth. "

The youngest did not understand the old woman. She just smiled and said goodbye and walked home.

The youngest    : "Mother, I go home for now."

Arriving at home ...

Mother      : "Where were you? Bring the water for a long time. "
The youngest    : "Excuse me ma'am, I was helping an
old woman who asked for water to drink, and after that she gave me a miracle."

During the youngest told, flowers, gemstones, and pearls continue to fall out of his mouth.

Mother              : "You lie." (Snaps his mother)
The youngest    : "I do not lie ma’am."
Mother              : "Well, she should tell your sister went there."

Then she sent the eldest to go to the spring.


Mother              : "Sis, you go the spring, and if you meet an old woman and please be nice to her."
The eldest         : "I do not want to ma’am, the place is very far away."

The eldest who are lazy do not want to go walk that far, but firmly, her mother told her to go.

Mother      : "Hurry, go now!"
(While giving a silver pitcher to first-born)

Grumbling the eldest walked to the springs.

The eldest: "uurrgghh .. I would definitely tired when I got there. "

On arriving there, she met the old woman. But this time the old woman dressed like a queen. Then the old woman asked for water to the eldest.

Old woman : "May I ask for water to drink?

The eldest : "What? You think I came this far just to give you a drink? And do not think you can drink from my silver teapot. If you want a drink, just take your own the spring. "

Because of h
er rough, old woman who is actually a fairy's curse.

Old woman       : "You are very rude, and I will curse. For every word you say, a frog and the snake will fall out of your mouth! "

The eldest was surprised to hear it, and she remembered the words her mother to help and do good if it met the old woman. The eldest was immediately rushed home and left the old woman.

Arriving at home ..

The eldest : "Mom ... I had met an old woman who asked for a drink to me, but I do not give it, then she cursed me."

When told, some snakes and frogs falling out of his mouth.

Mother      : "Gosh, this is disgusting! It's all because of
the youngest. Where is she?
The mother then went looking for the youngest,

Mother      : "It was here, the basis of your child a liar, see your sister, your fault, all she's talking frogs and snakes are constantly issuing from her mouth."
The youngest    : "Please mom, I'm not lying."
Mother : "Then why did not your sister like you? but she just cursed. "
The eldest : "True youngest, do you hate me so you tell the old woman to curse me?"
The youngest    : "I do not hate you, I do not know why the old woman put a curse instead." (While crying)
Mother      : "Because you've lied to the mother, the mother will expel you."
The youngest    : "Do not be a mother, if I cast out
where I had to stay ?"
Mother      : "I do not care, go away and never come back."

While crying, the youngest  was gone ..
A few hours later, the youngest not yet found a home for h
erto stay, and she stopped in forest and sat under a tree while crying.

A prince who was hunting was surprised to see a girl who was crying alone the forest.


Prince       : "hey, what's wrong with you? Why are you crying all alone this
forest? "
The youngest    : "I'm driven by my mother, and I do not know where to stay." (Still crying)


When told, flowers, pearls, and precious stones were falling from his mouth.

Prince       : "Behold, your mother is cruel woman."

Then, the youngest was telling all these events from the beginning, and the prince was interested and in love with her. And the prince also know his father would not mind getting a good law like that, especially with pearls and precious stones continues to produce.

Prince       : "You're a good girl, then will you stay with me and marry me?"
The youngest    : "Are you serious prince?"


The youngest was surprised to hear the words of the prince, but the youngest happy because there is still a matter with h
er.

Prince       : "I'm serious, you are a
girl good and helpful, and I liked woman like that. So, will you marry me? "
The youngest    : "(smile), prince yes I do."


So the youngest prince was brought to the
castle, and then they get married and live happily.

Then, the attitude of the eldest at home is becoming increasingly erratic, and she was constantly frogs and snakes issuing from her mouth. To the extent that her mother was out of the house.

Mother      : "Go away from here, I do not want to live with a disgusting child like you."
The eldest : "Mom, why are you so bear with me? Well if that's what you want, I'll go from here. "

Finally the eldest out of his house, she did not know where to go and again no one wants to be with her because of its poor, coupled with the frogs and the snakes are kept out of his mouth, she finally left alone in the middle forest.

Pergaulan Remaja


Pergaulan Remaja
Masa remaja adalah masa yang paling berseri. Di masa remaja itu juga proses pencarian jati diri. Dan, disanalah para remaja banyak yang terjebak dalam pergaulan bebas.

Menurut Program Manajer Dkap PMI Provinsi Riau Nofdianto seiring Kota Pekanbaru menuju kota metropolitan, pergaulan bebas di kalangan remaja telah mencapai titik kekhawatiran yang cukup parah, terutama seks bebas. Mereka begitu mudah memasuki tempat-tempat khusus orang dewasa, apalagi malam minggu. Pelakunya bukan hanya kalangan SMA, bahkan sudah merambat di kalangan SMP. ‘’Banyak kasus remaja putri yang hamil karena kecelakan padahal mereka tidak mengerti dan tidak tahu apa resiko yang akan dihadapinya,’’ kata cowok yang disapa Mareno ini pada Xpresi, Rabu (20/8) di ruang kerjanya.

Sejak berdirinya Dkap PMI tiga tahun lalu, kasus HIV dan hamil di luar nikah terus mengalami peningkatan. Setiap bulan ada 10-20 kasus. Mereka yang sebagian besar kalangan pelajar dan mahasiswa ini datang untuk melakukan konseling tanpa didampingi orang tua. ‘’Rata-rata mereka berusia 16-23. Bahkan ada yang berusia 14 tahun datang ke Dkap untuk konsultasi bahwa ia sudah hamil. Mereka yang melakukan konseling, ada datang sendiri, ada juga dengan pasangannya. Sebagian besar orang tua mereka tidak tahu,’’ ujarnya.

Meskipun begitu, lanjutnya para remaja yang mengalami ‘kecelakaan’ ini tak boleh dijauhi dan dibenci. ‘’Kita tidak pernah melarang mereka untuk melakukan hubungan seks, karena ketika dilarang atau kita menghakimi, mereka akan menjauhi kita. Makanya, Dkap disini merupakan teman curhat mereka dan kita memberikan solusi bersama. Seberat apapun masalahnya, kalau bersama bisa diatasi,’’ ungkapnya lagi.
Bukan hanya remaja nakal saja yang terjebak, anak baik pun bisa kena. ‘’Anak baik yang disebut anak rumah pun ada yang mengalami ‘kecelakaan’,’’ ucapnya.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan pancegahan dini dengan memberikan pengetahuan seks. ‘’Pendidikan seks itu sangat penting sekali. Tapi, di masyarakat kita pendidikan seks itu masih dianggap tabu. Berdasarkan pengamatan kami, banyaknya remaja yang terjebak seks bebas ini dikarenakan mereka belum mengetahui tentang seks. Seks itu bukan hanya berhungan intim saja. Tapi, banyak sekali, bagaimana merawat organ vital, mencegah HIV dan lainnya. Pelajari seks itu secara benar supaya kita bisa hidup benar,’’ tuturnya.

Sementara itu, Martha Sari Uli pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengaku interaksi bebas di kalangan remaja dalam pergaulan bebas, identik dengan kegiatan negatif. ‘’Banyak anak-anak remaja beranggapan bahwa masa remaja adalah masa paling indah dan selalu menjadi alasan sehingga banyak remaja yang menjadi korban dan menimbulkan sesuatu yang menyimpang,’’ ungkapnya ketika diminta komentarnya mengenai pergaulan bebas di kalangan remaja.

Senada dengan itu, Debora Juliana juga pelajar SMAN 4 Pekanbaru mengatakan pergaulan bebas itu saat ini sudah tidak tabu lagi, dan banyak remaja yang menjadikannya budaya modern. ‘’Pergaulan bebas berawal ketika remaja mulai melakukan perbuatan yang keluar dari jalur norma-norma yang berlaku di sekitar kehidupan kita. Sekarang banyak banget anak-anak seumuran kita sudah keluar dari jalurnya,’’ ujar cewek kelahiran 18 Juli 1993. ‘’Kalo aku nggak pernah melakukan hal tersebut dan jangan sampai lah,’’ tambahnya.

Di tempat terpisah, Ketua MUI Provinsi Riau Prof Dr H Mahdini MA mengatakan data yang ditemukan lebih banyak lagi anak-anak yang melakukan seks bebas. Maka diperlukan pencegahan. ‘’Saya meminta semua kalangan, baik para pendidik, orang tua, dan tokoh masyarakat agar memfungsikan tugas-tugas sosialnya,’’ pintanya.
Banyaknya kalangan remaja yang melakukan seks bebas, lanjutnya diindikasikan ada jaringan tertentu yang menggiring anak-anak ke hal yang negatif. Oleh karena itu, MUI menghimbau untuk menutup tempat yang berbau maksiat. ‘’Menutup tempat maksiat itu jauh lebih penting demi generasi muda,’’ sarannya.

Ditingkat pergaulan dalam kondisi hari ini, anak-anak bisa saja berbohong. Oleh sebab itu, sambungnya pengawasan orang tua harus diperketat. Tentu saja contoh perilaku orang tua sangat berperan.

Ia berharap, semua sekolah-sekolah tanpa terkecuali memperkuat kembali kehidupan beragama. ‘’Kita harus menanamkan nilai-nila agama sejak dini sehingga mereka memiliki kepribadian yang kuat,’’ katanya.

Hal yang sama juga diutarakan Drs Ali Anwar, kepala SMA 5 Pekanbaru. Menurutnya, akibat perkembangan zaman, ketika agama tidak lagi menjadi pokok dalam kehidupan banyak remaja yang terjebak dalam pergaulan bebas. ‘’Solusinya, kuatkan lagi ajaran agama. Baik di sekolah maupun di rumah agama merupakan kebutuhan pokok,’’ ucapnya.
Selain itu, orang tua harus lebih memperhatikan anaknya. ‘’Orang tua dan anak harus selalu berkomunikasi. Sehingga tahu persoalan anak,’’ ungkapnya.

Menyikapi hal ini, kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Drs HM Wardan MP mengatakan akan melakukan komunikasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota untuk membuat surat edaran ke sekolah-sekolah dalam mengantisipasi hal tersebut. ‘’Kita berharap jangan sampai terjadi hal tersebut karena akan merusak diri sendiri, sekolah, agama dan daerah,’’ ujarnya ketika ditemui usai acara pelantikan Persatuan Anak Guru Indonesia (Pagi) Provinsi Riau, Rabu (20/8) malam di Hotel Sahid Pekanbaru.
Biang Keladi Pergaulan Bebas Remaja
Eksploitasi seksual dalam video klip, majalah, televisi dan film-film ternyata mendorong para remaja untuk melakukan aktivitas seks secara sembarangan di usia muda. Dengan melihat tampilan atau tayangan seks di media, para remaja itu beranggapan bahwa seks adalah sesuatu yang bebas dilakukan oleh siapa saja, dimana saja.

Menurut Jane Brown, ilmuwan dari Universitas North Carolina yang memimpin proyek penelitian ini, semakin banyak remaja disuguhi dengan eksploitasi seks di media, maka mereka akan
mencoba seks di usia muda.
Sebelumnya para peneliti ini telah menemukan hubungan antara tayangan seks di televisi dengan perilaku seks para remaja. Dengan mengambil sampel sebanyak 1,017 remaja berusia 12 sampai 14 tahun dari Negara bagian North Carolina, AS yang disuguhi 264 tema seks dari film, televisi, pertunjukan, musik, dan majalah selama 2 tahun berturut-turut, mereka mendapatkan hasil yang sangat mengejutkan.
Secara umum, kelompok remaja yang paling banyak mendapat dorongan seksual dari media cenderung melakukan seks pada usia 14 hingga 16 tahun 2,2 kali lebih tinggi ketimbang remaja lain yang lebih sedikit melihat eksploitasi seks dari media.
Maka tidak mengherankan kalau tingkat kehamilan di luar nikah di Amerika Serikat sepuluh kali lipat lebih tinggi dibanding negara-negara industri maju lainnya, hingga penyakit menular seksual (PMS) kini menjadi ancaman kesehatan publik disana.
Pada saat yang sama, orang tua juga melakukan kesalahan dengan tidak memberikan pendidikan seks yang memadai di rumah, dan membiarkan anak-anak mereka mendapat pemahaman seks yang salah dari media. Akhirnya jangan heran kalau persepsi yang muncul tentang seks di kalangan remaja adalah sebagai sesuatu yang menyenangkan dan bebas dari resiko (kehamilan atau tertular penyakit kelamin).
Parahnya lagi, menurut hasil penelitian tersebut, para remaja yang terlanjur mendapat informasi seks yang salah dari media cenderung menganggap bahwa teman-teman sebaya mereka juga sudah terbiasa melakukan seks bebas. Mereka akhirnya mengadopsi begitu saja norma-norma sosial “tak nyata” yang sengaja dibuat oleh media.
Hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal American Academy of Pediatrics, serta sebagian dalam Journal of Adolescent Health. Namun sayangnya, hasil penelitian tersebut belum melihat bagaimana dampak informasi seks di internet pada perilaku seks remaja.
Dengan mendapatkan temuan-temuan lain yang lebih konsisten, mungkin kita tak perlu menunggu lama untuk membuktikan bahwa media memiliki peranan penting dalam pembentukan norma seksual di kalangan remaja.
semakin berani

Kisi2 Pergaulan Remaja Masa Kini

Sekilas Pergaulan Remaja Sekarang
Peradaban materialis abad modern --dengan manfaat sebagai standar hidup-- terbukti telah dan akan terus membawa berbagai prahara kemanusiaan. Sistem kehidupan dengan landasan faham sekularis ini telah mencerabut nilai-nilai mulia dan agung dalam situs kehidupan masyarakat, sekaligus menenggelamkan derajat hidup masyarakat kepada pola-pola hidup rendahan, dan terus menggiring manusia ke jurang kemerosotan dan kemelaratan yang paling dalam. Kendati kemajuan materi telah tercapai –walau hanya untuk segelintir orang saja--, namun nilai-nilai akhlak, rasa kemanusiaan, perasaan rindu akan nilai-nilai rohani, semuanya telah tereliminasi dalam arena kehidupan seiring dengan menebalnya pelanggaran terhadap syari’at Islam. Hanya nilai materi dan kenikmatan jasmani saja yang menjadi nilai agung dan memimpin pola pikir dan sikap hidup di era masyarakat demikian.
Kebebasan pergaulan di kalangan remaja, seks bebas, di peradaban sekarang sudah menggila. Semuanya jelas terekam dalam mode busana, iklan (porno) –yang lebih pada eksploitasi terhadap wanita--, hiburan, cara berpikir mereka --yang lebih cenderung didominasi oleh piktor (pikiran kotor) dan moral yang bejat. Aktivitas seks pra nikah sudah mewabah dan menjalar bak virus yang mematikan.
Pola hidup waqi’iyyin (perilaku yang bertolak pada kenyataan yang tengah terjadi), sikap hedonis (menjadikan materi sebagai nilai yang paling tinggi dan menjadi tujuan hidup), dan gaya hidup permisiv (gaya hidup serba boleh) melanda sebagian besar remaja kita. Dalam hal ini, Barat seolah menjadi kiblat “kemajuan”. Musik, film, mode, dan semua gaya Barat –terlebih setelah adanya TV swasta— makin deras menggejala di kehidupan remaja. Remaja yang tidak memiliki keperibadian (Islamiy) yang kuat mudah sekali tercemar, sekaligus memunculkan pribadi yang terpecah (split personality). Ia seorang muslim, tetapi tingkah lakunya seperti artis Barat di layar kaca. Ia memang pengikut Nabi Muham-mad saw., tetapi senantiasa mengidolakan Bon Jovi. Bukan Al Qur’an dan Hadits Nabi lagi yang dihapalnya, namun bait-bait dari lagu Bon. Penampilannya juga sangat serupa dengan idolanya. Rambutnya gondrong, celananya jeans sobek, dan tak ketinggalan anting di telinganya. Yang wanita berpa-kaian modis –kebanyakan ala India--, tanpa peduli menutup aurat atau tidak. Malu rasanya bagi mereka kalau tidak mengukuti arus mode.
Lantas bagaimana dengan cara bergaul mereka? Film Melrose Place yang hadir semingu sekali atau film lain yang serupa, telah lebih cukup mengajarinya. Iklan –yang menjadi nafas Kapitalisme— senantiasa menghembuskan budaya hedonis, dan menjadi citra gaya hidup baru. Maka jadilah remaja kita seorang muslim dengan gaya hidup si Boy; rajin shalat, namun demen maksiat.
Akibat kronis dari itu semua sudah sangat terasa. Prahara seksual telah menjadi salah satu unsur nestapa dan mewabah di peradaban manusia abad kiwari. Manusia yang telah terdehumanisasikan, jiwanya semakin mengering. Pelecehan seksual, pacaran (sebelum nikah), pornografi, selingkuh, prostitusi, pemerkosaan, dan aborsi, bukan lagi merupakan kasus satu dua. Tapi sudah menjadi hiasan peradaban dan menyeruak di berbagai lorong kehi-dupan

Hal2 Positif N Negatif Pacaran

Hal2 Positif dulu deh:
em...bisa nambah semangat kita dalam belajar terus da yang perhatian ma kita.....pokoknya hal2 yang positif deh......

Hal2 Negatif:
kalau misalnya doi minta hal2 yang tidak baik kita wajib dan berani bilang NO. Jangan takut ,kalau doi ngambek gara2 kita ngak mau diajak"begono2",pertahankan prinsip kamu NO ML BEFORE MARRIED. Kalau doi ngancam ye....siap2 cari gebetan baru karena dy udah punya pikiran2 negatif.